Sebagian orang mungkin memilih untuk
fokus pada kekurangan yang dimiliki. Kerjanya dari hari ke hari hanya
terus mengeluhkah kekurangan yang ada di dalam dirinya. Lupa bahwa
nikmat yang diberikan Tuhan pada dirinya, di luar kekurangan dirinya,
masih banyak. Lupa untuk bersyukur. Hidupnya pun terasa bagai siksaan
demi siksaan. Tidak bisa dinikmati sedikitpun.
Namun, ada sebagian lagi yang kemudian memilih untuk menerima kekurangan yang ada di dalam dirinya. Betapapun hal itu sangat mengganggunya, ia tetap berusaha untuk mencintai dirinya sendiri. Orang ini pun banyak bersyukur karena dia menyadari masih banyak hal-hal lain yang bisa dikembangkan dan menjadi kekuatan sekaligus pembeda dirinya dengan orang lain. Dengan kata lain, ia fokus pada solusi bukan pada masalahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar