“Kita sudah cukup lama menangis, janganlah menangis lagi, berdirilah di atas kedua kakimu, dan jadilah manusia………..
Punyailah keyakinan bahwa
saudara-saudara dilahirkan untuk berbuat mulia, wahai anak-anak muda.
Jangan sampai karena mendengar suara anak anjing menyalak saudara
menjadi takut, jangan. Jangan menjadi penakut sekalipun saudara
mendengan dentuman guntur di langit. Tetaplah berdiri tegak dan teruslah
berjuang. Nagaramu membutuhkan pahlawan-pahlawan sejati. Maka, jadilah
pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa. Berdirilah teguh laksana batu
karang yang kokoh. Kebenaran selalu menang……
Apa yang menyebabkan engkau
menangis, sahabatku ? Didalam dirimu semua bersemayam kekuatan.
Kumpulkahlah segenap daya kekuatan itu, maka dunia ini akan rebah
dibawah telapak kakimu…..
Bangunlah. Beranilah. Kuatlah. Pikul
semua tanggungjawab di atas pundakmu. Ketahuilah, wahai saudaraku,
engkau adalah pencipta nasibmu sendiri. Segala kekuatan dan dorongan
yang engkau butuhkan ada di dalam dirimu sendiri. Maka dari itu,
ciptakanlah hari depanmu” (Swami Vivekananda) .