Semoga Hari ini pikiran kita lebih terbuka bagi jalan baru yang terang menuju keberhasilan kita. Aamiin (Dede Usman)

Kepemimpinan Muda

Kawan ! Mari kita buat legenda

Sejarah telah banyak menorehkan sejarah emas pemuda dalam setiap momen perubahan bangsa bahkan dunia. Kepemimpinan pemuda seringkali dikenal dgn semangat inovasi dan kolaborasi. Ciri pemuda baru dan bersama. ini jd kekuatan
Pemuda jg dikenal sbg kelompok yg bisa bergerak tanpa pamrih. Totalitas perjuangan pemuda ini sering ditakuti oleh dictator. Dlm banyak cerita, pemuda ini bisa mjd sgt militan dlm memperjuangkan aspirasi rakyat. Idealisme harus dan telah mendarah daging.

Kepemimpinan pemuda di dunia telah terbukti. Lalu dimanakah peran kepemimpinan pemuda di negeri kita kedepan? Apakah pemuda akan menjadi pahlawan di negerinya atau hanya akan menjadi penonton dari golongan tua yg masih gemar berkuasa?


Karakter pemuda, harapannya dpt juga dijadikan sbg bahan tentang bagaimana peran kepemimpinan pemuda di masa datang. 

Pertama, 
Pemuda kita diharapkan mampu berpikir dan berjiwa besar. Tidak hanya visi tetapi juga kebijaksanaan diri yg besar. Visi besar akan memberikan gagasan besar yang akan dibawa oleh dirinya untuk kelompoknya.

Sebesar apa visi mu kawan?

Jiwa besar adlh kebijaksanaan ini nih yg perlu ditempa. Kematangan dlm berjuang jauh dr pragmatism & benar-benar utk rakyat.

Idealisme itu seperti pohon. Akar yang kuat akan membentuk tubuh pohon yang kokoh dan rindang. Shg bermanfaat besar. Pohon yang akar & batangnya kokoh akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat luas. Satu pemuda saja bisa buat perubahan. Satu pemuda yg idealis dapat menggetarkan gunung. satu kelompok pemuda idealis beraksi maka satu peradaban akan berotasi.

Pemuda idealis, tidak pernah berpikir apa yg bangsa berikan padanya. Tetapi ia berpikir apa yg ia bisa berikan kepada bangsanya.

Jiwa-jiwa besar, pemuda ini tidak akan lahir dari rahim kenyamanan, ia akan lahir dari rahim kegelisahan sosial. Di lapanganlah ia ditempa, di jalanlah ia belajar, dan di pertempuran lah ia matang sebagai pemuda pembawa perubahan.

Kekuatan pemuda ini perlu terus dicari. Kalau kamu Mahasiswa, jadikan kampus adalah kawah candradimuka perubahan kapasitas pemuda yg tepat. Berjuta rakyat menanti tangan mu pemuda. Bangun dan jadilah solusi permasalahan bangsa.

Kita pasti bisa ! 

Kedua, 

Pemimpin muda perlu bersikap tegas dan cepat. Jadi pemimpin jangan mencla mencle. Apalagi galau kuadrat. Tunjukkan kredibilitas kamu dikampus. berlatih utk menjadi pemimpin kelompok yg heterogen. Lompat dr zona nyaman. Jangan sampai ketika muda dan memimpin. Kita terbiasa bersantai ria ketika rakyat masih menderita.

Push to the max kawan !
Cepat bertindak. Kita butuh pemimpin muda yg bisa memutuskan dgn efesien dlm kesegeraan. Kerja cepat ! Kepemimpinan itu bukan seperti kuliah yg bisa analisis panjang dan lama. Perlu ketajaman dlm mengambil kebijakan cepat.

Disinilah kita bicara tentang insting kepemimpinan. Asah terus, jerumuskan dirimu dalam konflik dan belajar jd solusi. Ibarat kapal akan karam, itulah negeri kita. maka keputusan harus diambil cepat dan cepat. Jgn terbiasa prosedur dan birokrasi.

Kerja cepat ini bisa juga didukung dgn sifat egaliter yg dimiliki pemuda. Tak perlulah ada gep antara sesama. Terbuka

Jangan sampai anak muda lambatnya sama dgn orang tua. Lalu apa bedanya generasi kita dengan yg lalu ?

Berbicara sedikit ttg demokrasi. Generasi sekarang adalah mereka yg native demokrasi. Lahir dlm lingkungan demokrasi. Pemimpin kita saat ini adalah migrant demokrasi, mereka tumbuh dlm lingkungan tdk berdemokrasi dan kini gagap demokrasi.

Analoginya seperti teknologi IT. ayah saya dikasih hp canggih tetap saja yg dipakai hanya sms dan tlp. krn beliau migrant IT. Sedangkan adik saya bisa menggunakan Hp cina yg murah utk nonton tv , internet dll.. Adik saya native IT.  Terbiasa dgn IT.

Begitulah analoginya. Sebagai native demokrasi kita perlu memberi contoh bagaimana demokrasi yg baik itu dilakukan. Hakekat demokrasi itu adalah untuk menghasilkan kesejahteraan. Demokrasi itu alat bukan tujuan dari bernegara.

Bisakah kita sbg pemuda menjadikan demokrasi ini sebagai alat yg efektif dalam membangun kesejahteraan rakyat diegeri kita. 

Ketiga, 

Global vision with local wisdom. cara pandang global dgn kearifan lokal. Globalisasi dunia telah membentuk sebuah cara hidup baru dan bernegara di dunia ini. Pemuda perlu mampu beradaptasi dgnnya.

Pemuda jangan sampai minder atau gak pede dgn orang asing. Kita ga kalah kok dgn mereka. Kita cuma ga pede. Tapi perlu utk selalu diingat, pemimpin pemuda jgn sampai ke-barat-baratan. Dikit-dikit barat.

Saat ini kita telah sejajar dalam pengetahuan. Kita lah yg paling tau negeri kita dan merekalah yg perlu belajar ke kita. Kita belajar ke barat, tetapi bukan jadi peliharaan barat kawan. Kita perlu perkokoh identitas bangsa. Kenali budaya negeri ini kawan, banyak nilai baik yg bisa digali. Membuat kita bisa berdaya saing global dan unggul.

Jangan sampai cara pandang global kita membuat kita kehilangan kebanggaan sebagai bangsa sendiri. Kalau anak muda aja lupa identitasnya, gimana masa depan negeri ini. Jgn sampai kehadiran kita di pentas global hanya tuk menambah peliharaan jinak negara neo-kolonialis. Tegas akan identitas.

Pemuda harapan bangsa. Pemuda yg bisa berkiprah di dunia dgn mengusung nilai-nilai budaya negeri. 

Keempat, 
Cintailah negeri kita sahabat, ingat dimana kita dilahirkan, disitulah kita berpijak dan disitu pula lah kita berjuang. Tuhan pasti punya alasan kenapa kita dilahirkan dinegeri ini. Agar kita menjadi bagian dr peradaban negeri ini.

Bukan untuk berhela-hela dan menikmati keunggulan alam yg telah Tuhan berikan. Tetapi utk berkompetisi agar berdaya saing. 

Keunggulan komparatif negeri kita ketimbang negara lain memang hebat, banyak sekali. Sumber Daya Alam dan lainnya. Tp keunggulan kompetitif kita, yakni meningkatkan nilai tambah atas potensi yg telah ada masih lemah.

Dibutuhkan SDM unggul. Utk itu diperlukan sbh usaha keras & cerdas agar keunggulan kompetitif ini terwujud. Negeri yang unggul dan berdaya saing.

Cintai negeri ini, cari cara agar negeri ini dapat berdaya saing di masa datang. Kita sdh lengkap potensinya. Saat ini jumlah kelahiran dinegeri ini sedang meningkat pesat. Baby booming. Keunggulan demografi di tahun 2025. Bersama cina dan india, usia produktif di negeri ini sangat banyak. Berbanding terbalik dgn Eropa dan Jepang. 2025 adalah momentum kita utk menguasai dunia. Masa momentum ini hanya 10 tahun saja. Sekarang atau tdk sama sekali.

Pertanyaanya, apakah pemuda negeri ini telah siap memimpin bangsa dan dunia di masa itu ? Mari siapkan diri.

Peradaban selalu berotasi, pemimpin dunia silih berganti. Kita, pemuda, mampukah memanfaatkan momentukm besar ini?

Kawan, kita tidak sedang menulis sejarah. Kita sdg membuat sejarah, dgn kita semua, pemuda negeri kita sebagai tokoh utamanya.

Kawan ! Mari kita buat legenda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda